Kamis, 22 Desember 2011

Teman sebatas Teman

"TEMAN" ... Aku yakin diantara kalian semua pasti punya yang namanya teman. Atau mungkin lebih dari sekedar pertemanan biasa. Yaaahhh bisa disebut juga sahabat.

Dari dulu punya sahabat adalah sesuatu yang saaangaaatt ak pengen. Tapi sampe sekarang pun aku belum bisa menemukan seseorang yang pantas aku sebut sahabat sejati. Walopun banyak teman teman yang menyayangiku dan sangat dekat sampai aku anggap seperti keluarga sendiri.

Seperti yang kalian tau aku sangatlah tertutup dalam berbagai hal. Hanya sebatas curhat tentang problema pribadi pun aku sungkan. Entah kenapa rasanya sulit untuk mempercayakan sesuatu kepada orang lain termasuk dengan keluarga.

Seringkali Bapak bilang "Jangan terlalu percaya sama teman. Boleh baik kepada siapa saja asal jangan terlalu polos. Jaga jarak. Bisa saja dia yang kamu anggap sebagai teman malah menjatuhkanmu dari belakang". Kalimat itu yang bikin aku selalu berpikir "apakah mereka teman yang baik?". Terkadang juga ngrasa mereka cuma manfaatin aja.

Memang benar kata Bapak, teman paling baik adalah keluarga sendiri. "Seburuk apapun kamu, keluargamu nggak akan pernah mengumbar aib mu dihadapan orang lain. Dan rahasia yang paling aman itu rahasia yang kamu simpankan di keluargamu".

Senin, 19 Desember 2011

You Are My Everything

Tadi pagi di dalam busway (alat transportasi yang aku pakai buat ngantor) secara nggak sengaja diputerin sebuah stasiun radio yang ak nggak tau itu chanel radio mana. Mungkin karena waktu itu masih pagi dan biasanya kalo pagi2 gini stasiun radio pada muterin story yang isinya tentang motivasi hidup.

Dan kebetulan disitu diceritain tentang pengorbanan seorang ibu yang rela memberikan satu matanya buat anaknya yang baru saja kehilangan sebelah matanya karena lecelakaan. Parahnya lagi setelah si anak tumbuh besar dan bisa hidup berkucukupan dia seolah lupa akan sosok ibunya yang masih hidup miskin dan serba kekurangan. Tapi sang ibu dengan besar hati tetap menerima ketika si anak mengusirnya sewaktu sang ibu datang berkunjung ke rumah anaknya. Sampai suatu saat ketika sang ibu terbujur kaku di atas tanah rumahnya yang dingin, diatas tubuhnya ditemukan sepucuk surat yang sepertinya akan dikirimkan kepada anaknya. Surat itu menuliskan kalau sebenarnya sang ibu sangat mengharapkan kedatangan anaknya. Dan berpesan agar dia bisa menjaga satu mata sang ibu yang kini menjadi bagian dalam tubuhnya. Karena cuma itu yang bisa sang ibu berikan untuk anaknya.

Cerita itu bener2 bikin aku tersentuh. Jangan sampai aku seperi itu yang lupa sama ibuk. Bagaimanpun juga ibuk itu surgaku. Mau sejelek apa ato seburuk apa ibuk, yaa itulah ibuk ku. Ibuk sosok terhebat di dunia ini. Dia satu satunya orang yang menyayangiku disaat semua orang sedang membenciku. Ibuk juga wanita kuat. Dia tetap tersenyum tegar bijaksana ketika masalah datang. Walopun sebenernya aku tau di dalam hatinya menangis. Tapi ibuk berusah menyembunyikan supaya anak2 nya nggak tau apa yang terjadi.

Terima kasih ibuk udah ngebesarin aku sama mbak. Udah mau susah2 buat bikin aku sama mbak bahagia. Terima kasih karena selama ini apa saja yang aku minta pasti selalu ibuk kasih. 



Terima kasih ibuk YOU ARE MY EVERYTHING  muahhh :*


Minggu, 18 Desember 2011

Mataku cuma sebelah

Nggak pernah ngebayangin buat sakit mata kaya gini. Sakit mata yang bukan sekedar sakit mata biasa.

Kalian pasti pernah kan ngrasain yang namanya klilipan. Trus apa reaksi kalian kalo lagi klilipan gitu? Nggak usah dijawab semua orang jg tau jawabannya. Pasti kalian bakalan langsung ngucek mata sampe kotoran yg nyelip di mata itu bisa keluar. Nah sama kan kaya yg ak lakuin. Tapi mungkin bisa dibilang ak ngucek nya pake tenaga ekstra. Sampe berakibat fatal gini.

Dalam waktu seminggu mata kanan bengkak, jadi sipit dan nggak bisa buat ngliat jelas. Karena pengetahuan soal kesehatan mata agak minim akhirnya yang bisa dilakuin ya dengan netesin obat mata Cendo Xytrol. Tapi bukannya sembuh eh malah jadi tambah merah tambah sipit dan tambah kabur kalo buat ngliat.

Ini nih ak kasih liat fotoku dengan keadaan mata aneh sebelah. Sampe2 harus nahan malu selama seminggu karena banyak orang yang pada komentar.
Bandingin antara mata kiri dan mata kanan

Karena penasaran sebenernya mataku ini kenapa akhirnya dibawalah ak sama ibuk ke dokter spesialis mata. 
Dan apa kata dokter setelah mataku di cek pake alat yg hampir mirip sama mikroskop? Dokter bilang kalo kornea mata ku lecet dan meradang. Alhasil dokter malah nyalahin aku karena sembarangan make obat tetes mata. Ya ampun masalah sepele kenapa jadi besar gini. Klilipan itu memang masalah sepele tapi bisa berakibat fatal kalo kita salah bertindak. Untung aja ak nggak telat buat dateng ke dokter. Sebagai solusi dokter ngasih aku 2 obat tetes mata yang kudu ditetesin tiap 2 jam sekali. Dan itu harus rutin kalo mau mataku kembali normal.

Ya udah deh ikutin aja saran dokter :(. Jangan sampe lupa netesin obat pokoknya.

Jumpa Lagi

Lama vacum dari blog ternyata nggak enak juga. Nggak bisa bagi2 cerita.
Udah banyak asam manisnya hidup yg ak lewatin selama nggak nulis postingan di blog ini. Terakhir yg aku tulis adalah kenangan sama EX. Haha ketauan kan udh lama banget nggak nyentuh ini blog.

Udah ah nggak akan bahas lagi soal yg dulu2. Sekarang waktunya move on eh udah move on malah haha.