Senin, 15 Agustus 2011

I give up

Pernah berpikiran untuk mengahiri hidup ini saja. Rasanya sudah tak ada lg harapan yg bisa ak capai. Semua sirna hanya karna suatu perkara yg sebenernya sepele. Tapi kesepelean itu berubah menjadi permasalahan hidup yg sepertinya tak pernah henti mengganggu. Mungkin aku terlalu egois dalam bertindak. Seharusnya aku membayangkan wajah kedua orang tuaku ketika mereka mengetahui aku mati dengan bunuh diri. Betapa sangat terpukulnya mereka. Bahkan aku saja belom sempat membahagiakannya. Tapi hidup dengan segala penderitaan juga rasanya percuma.

Apakah kebahagiaan itu ada? ak tidak percaya itu. Karena aku hanya bisa merasakan kesedihan dan kesakitan. Tuhan kalau Kau masih mengijinkan aku untuk mengisi duniaMu ini biarkanlah aku merasakan kebahagiaan. Karena senyuman yg selalu terpancar dari bibirku ini hanyalah sebuah senyuman palsu. Aku terpaksa aku terpaksa melakukan ini untuk menutupi apa yg sebenernya terjadi. Aku tidak ingin mereka tahu kalau dibalik semua ini tersimpan sesuatu yang amat sangat menyakitkan.

Sungguh berat menjalani ini semua. Sampai kapan aku harus bertahan? tidak ada yang tau.
Apa Tuhan tau aku sudah tidak sanggup menjalani cobaannya? Apa Tuhan amat menyayangiku sehingga terus menerus Dia mengujiku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar